Baca juga: Per 1 Juni 2021, 10. 962 Warga Kalbar Terpapar COVID-19
Di kantor itu, tersedia layanan internet desa, yang biasanya digunakan oleh perangkat pemerintah lokal untuk urusan dinas. Kali ini, para pelajar tersebut meminta bantuan, agar diijinkan menggunakan aksesnya.
“Karena pandemi, kami jarang mengikuti sekolah tatap muka. Lebih banyak secara online, termasuk untuk tugas-tugas,” kata Yudi.
Baca juga: Tahun Depan, Pontianak Utara Punya Rumah Sakit Sendiri
Para perangkat desa memberi kebebasan bagi para pelajar untuk menggunakan internet secara gratis. Di tempat itu, mereka menerima materi pelajara, dan mengirimkan tugas.
Beberapa desa di sekitarnya juga mengalami keterbatasan serupa. Seperti Des Setawar, Tapang Perodah, dan sejumlah desa lain di wilayah Kecamatan Sekadau Hulu. (RED)
