“Saya berharap warga yang mengungsi di kuburan, bisa pindah ke tempat yang lebih layak,” kata Aron, Rabu (10/11/2021).
Terpantau sekitar 25 Kepala Keluarga dengan 55 jiwa di Dusun Entabuk, memanfaatkan kondisi ketinggian areal perkuburan untuk menyelamatkan diri sementara waktu. Lokasi perkuburan menjadi pilihan, karena letaknya dekat dengan pemukiman.
Baca juga: Dramatis! Dari Atap Rumah Selamatkan Korban Banjir Sintang
Sementara warga lainya mengungsi di gedung sekolah. Namun, kapasitas ruang kelas untuk mereka tinggal sangat terbatas. Para pengungsi terdiri atas orang dewasa, bayi, anak-anak, hingga kalangan lanjut usia (lansia).
Saat ini ketersediaan lokasi pengungsian yang layak masih kurang. Sementara banjir tampak masih belum berkurang ketinggian airnya.
Bencana banjir ini mengenangi sekitar 27 desa di enam kecamatan. Sebanyak 891 kepala keluarga harus mengungsi karena rumah mereka terendam. (RED)
Leave a Reply