“Gangguan berupa kerusakan kabel bawah tanah di daerah Penyeladi, Kabupaten Sanggau,” kata Antonius.
Baca juga: Gubernur Sutarmidji Jadi Pembicara Kunci di Webinar Institut Dayakologi
Gangguan ini membuat PLN Sekadau kehilangan sekitar 4,5 mega watt daya. Akibatnya, PLN harus memutuskan suplai ke sejumlah titik di Sekadau.
Selama ini, sistem di Sekadau memerlukan sokongan daya listrik dari Sintang dan Sanggau. Ini terjadi karena pembangkit listrik di Suak Payung, Sekadau, tidak mampu memenuhi kebutuhan lokal, yang berkisar antara 12 hingga 13 mega watt.
Baca juga: Bertambah, Konfirmasi Meninggal di Sekadau Jadi 19 Kasus
Hingga saat ini, daya mampu pembangkit di Sekadau sekitar 4 mega watt. Itu sebabnya diperlukan suplai dari Sanggau sekitar 4,5 megawatt, dan sisanya dipenuhi dari Sintang.
“Perbaikan sedang kami lakukan di jalur Sanggau. Karena suplai kurang, beberapa daerah di Sekadau terpaksa dilakukan pemadaman hingga perbaikan selesai. Perkiraaan waktu lebih dari satu hari,” kata Antonius. (RED)
