Kepala Desa Sunsong, Aban S, Kamis (06/01/2022) mengakui, sebenarnya fasilitas itu sudah ada sejak dua tahun terakhir. Pembiayaannya dengan menggunakan anggaran dana desa.
Namun, layanan internet desa kala itu masih sangat terbatas. Penggunannya pun hanya untuk beberapa titik lokasi dengan sistem wifi.
Baca juga: Seorang Pria di Sanggau Setubuhi Anak Tiri
Keterbatasan sinyal internet membuat komunikasi antar penduduk menjadi tak leluasa. Apalagi selain desa ini, desa-desa lainnya memang masih belum terjangkau layanan internet.
Sinyal internet di desa yang terbatas, termasuk menjadi kendala kelancaran sistem pembelajaran daring bagi para pelajar. Selain itu, dengan kemajuan teknologi, banyak warga di pedalaman sudah memiliki smartphone atau telepon pintar, namun tidak berfungsi maksimal gara-gara tak ada internet. (RED)
