Arsip

SMAK Santo Thomas di Terentang Terima Siswa Baru

pendaftaran siswa baru
Pendaftaran siswa baru di SMAK Santo Thomas, Terentang, Tayan Hilir. Foto: DOK/ruai.tv
Advertisement

SANGGAU, RUAI.TV – Sekolah Menengah Agama Katolik (SMAK) Santo Thomas Terentang, sedang membuka penerimaan siswa baru. Sekolah tingkat SMA yang bercirikan pendidikan Katolik ini berada di Dusun Terentang, Desa Subah, Kecamatan Tayan Hilir, Kabupaten Sanggau.

Sekolah ini berada di bawah naungan Kementerian Agama RI. Kepala SMAK Santo Thomas Terentang, Yosef Kuperseribu, Selasa (28/06/2022) mengatakan, mereka menerapkan dua sistem pendaftaran, yakni dalam jaringan (daring) dan luar jaringan (luring)

SMAK Terentang telah mengedarkan pengumuman penerimaan siswa baru secara daring dalam rentang 1 April hingga 30 Juni 2022. Kemudian untuk pendaftaran luring mulai Selasa ini hingga 30 Juni 2022.

Advertisement

Baca juga: Nasib 1.353 Tenaga Kontrak Provinsi, Ini Kata Gubernur Midji

“Pendaftar yang sudah datang ke sekolah hingga Selasa siang sudah tujuh orang. Tetapi yang sudah menyampaikan pesan dan pemberitahuan akan datang sekitar 16 orang,” kata Yosef Kuperseribu.

Pada tahun ajaran lalu, SMAK Santo Thomas Terentang memiliki 37 siswa. Dari jumlah itu, 15 siswa naik ke kelas XI, dan 14 siswa naik ke kelas XII. Sementara yang lulus ujian nasional sebanyak delapan siswa.

Pembimas Agama Katolik, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sanggau, Daniel, mengatakan, untuk mendukung persekolahan ini, sedang mereka rancang adanya asrama. Kelak, asrama ini menjadi tempat tinggal yang teringrasi dengan kegiatan keagamaan, bagi para pelajarnya.

Baca juga: 35 Warga Darit Terima Rp 35 Juta Bantuan Rumah Swadaya

“Saat ini kami sedang mengetuk hari para donatur yang berkenan membantu mewujudkan rencana pembangunan asrama, demi pendidikan anak-anak ini,” ujar Daniel.

SMAK Santo Thomas Terentang mulai beroperasi pada tahun ajaran 2016-2017 lalu. Memiliki ciri keagamaan, sekolah ini menerapkan 60 persen kurikulum umum dan 40 persen kurikulum pendidikan Agama Katolik.

Ketika mulai beroperasi, sekolah ini masih menumpang di SDN 44 Terentang. Beberapa tahun terakhir, sekolah ini sudah memiliki gedung sendiri. (SVE)

Advertisement