“Jika dilihat berdasarkan hasil pantauan kami dilapangan kebanyakan masyarakat takut untuk di SWAB antigen,” ujarnya.
Baca juga: Bupati Sanggau: PPKM Mikro Berakhir, Jangan Kendor Prokes
Ketakutan warga ini mengakibatkan, selama PPKM berskala mikro berlangsung sudah jarang ditemukan masyarakat yang nongkrong di warung kopi diatas jam 21.00 malam.
“Tapi ya tetap saja masih ada,” ujarnya.
Kristian Hendro juga mengatakan, 18 orang yang dinyatakan positif berdasarkan hasil SWAB antigen tersebut, ditindaklanjuti dengan SWAB PCR untuk memastikan positif tidaknya terkonfirmasi COVID-19.
“Mereka semua sudah dilakukan tracking terhadap kontak erat,” tutup Hendro. (BOB)
Leave a Reply