SANGGAU, RUAI.TV – Jenazah anggota DPRD Sanggau, Arkadius Mungpin (44) telah dipulangkan ke tanah air, oleh Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Kuching. Setelah sebelumnya, jenazah itu menjalani otopsi di Rumah Sakit Umum Sarawak.
Konsulat Jenderal RI di Kuching, R. Sigit Witjaksono, mendampingi para staf memfasilitasi segala proses ini. Mulai dari pengurusan otopsi, penyiapan jenazah dalam peti mati, hingga pemulangannya ke Sanggau melalui Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong.
Konsulat membagikan sejumlah foto pengurusan jenazah mendiang Arkadius Mungpin, melalui laman media sosial Facebook Indonesian Consulate in Kuching pada Minggu (16/04/2023). Dalam foto itu tampak sejumlah orang membenahi peti jenazah.
Baca juga: Media Malaysia Beritakan Kematian Anggota DPRD Sanggau di Kuching
Istri mendiang Arkadius Mungpin, yakni Sumarni, tampak berada di sana. Mengenakan baju kaus oblong warna mewah muda, kesedihan mendalam tersirat di wajahnya.
Jenazah Arkadius Mungpin
Sebelumnya, unsur pemerintah kabupaten dan perwakilan DPRD Sanggau, menjemput Sumarni untuk sama-sama berangkat ke Kuching untuk menjemput jenazah Arkadius Mungpin.
Serah terima jenazah dari KJRI Kuching, disaksikan oleh Sekretaris DPRD Sanggau, perwakilan pemerintah kabupaten, serta Satgas Pemulangan WNI PLBN Entikong.
Baca juga: Tragis, Anggota DPRD Sanggau Ini Meninggal Tertabrak Mobil di Kuching
Kematian Amung, panggilan akrab Arkadius Mungpin, sangat mengejutkan banyak pihak. Terbilang tragis, karena dia tertabrak mobil pikap saat menyeberang jalan ketika akan membeli sarapan, Sabtu (15/04/2023) pagi.
Anggota Bala Dayak Sarawak, Alim GA Midek, menuturkan, dia bersama rekannya Salam dan Midi segera menuju rumah sakit dan kantor KJRI Kuching begitu mendapat kabar duka ini. Bersama petugas lain, mereka turut mendampingi seluruh proses pengurusan jenazah.
Menurut info yang dia dapatkan, Arkadius Mungpin sedang berada di Kuching untuk melakukan pemeriksaan medis, bersama beberapa orang lainnya. Pagi itu, Arkadius Mungpin dan rombongan berada di halte bis di depan Rumah Sakit Timberland.
Baca juga: Perempuan Landak Tinggalkan Bayinya di Malaysia
Sebelum menyeberang jalan, Arkadius Mungpin masih sempat menitipkan tas pinggangnya kepada seorang teman.
“Mereka sedang menunggu bis menuju Serian. Pak Arkadius Mungpin berdiri dan berkata kepada temannya, mau membeli sarapan di seberang jalan. Saat menyeberang, sebuah mobil menabrak dia dan dia meninggal seketika,” tulis Alim GA Midek pada beranda Facebooknya.
Arkadius Mungpin lahir di Pampang Dua pada 14 Agustus 1978. Pampang Dua merupakan sebuah desa yang berada di kawasan Kecamatan Meliau, Kabupaten Sanggau. Dia meninggalkan seorang istri bernama Sumarni, dan dua orang anak, masing-masing seorang putri dan seorang putra.
Baca juga: Hendak Kabur, Polisi Tembak Residivis Kambuhan di Sungai Raya
Amung terjun ke kancah politik melalui Partai Golkar. Dia menjabat sebagai anggota dewan dari daerah pemilihan Sanggau 2, yang meliputi Kecamatan Tayan Hilir, Toba, dan Meliau. Dalam pemilu legislatif 2019, dia mendapatkan 3.259 suara.
Perolehan suara ini membuat dia terpilih sebagai anggota DPRD Sanggau untuk periode 2019-2024. Mestinya, masa jabatan Arkadius Mungpin akan berakhir pada September 2024. (RED)
Leave a Reply