SANGGAU, RUAI.TV – Sebanyak 24 ribu lebih babi di Kabupaten Sanggau mati akibat terpapar virus demam babi afrika atau african swine fever (AFS). Kasus demam babi Afrika sudah menyebar di sejumlah wilayah di kabupaten ini.
Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Sanggau, Syafriansyah, Rabu (02/03/2022) mengatakan, dari jumlah itu, populasi angka kematian babi terbanyak berada di Kecamatan Mukok.
Baca juga: Geger, Lelaki di Pontianak Ini Meninggal di Meja Rias
Data dari Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Sanggau, menyebut, telah tercatat sebanyak 24 ribu lebih kematian babi tersebar di 15 kecamatan.
Syafriansyah menambahkan, hingga saat ini populasi babi di Sanggau tercatat sebanyak 34.594 ekor. Sementara babi yang mati akibat virus demam babi afrika mencapai 24.216 ekor.
Baca selanjutnya dengan klik pages 2 atau KLIK di SINI!
Leave a Reply