Mengamankan Perbatasan
Danyonif 645/Gty, Letkol Inf Hudallah, mengatakan, dalam latihan kali ini, personel yang tergabung dalam Satgas Pamtas RI-Malaysia terbagi dalam 40 pos. Pembagian ini sesuai dengan jumlah Pos Pamtas yang ada di sepanjang wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia di Kalimantan Barat.
Di masing-masing pos, para prajurit TNI ini melakukan patroli patok batas, pengecekan pelintas batas, sweeping, komunikasi sosial, penyuluhan hukum, penyuluhan kesehatan, dan mengajar. Materi itu menjadi bagian cara mengamankan perbatasan kedua negara.
Baca juga: Demi Vaksin, Warga Perbatasan RI-Malaysia Numpang Truk Polisi
“Dalam latihan pratugas ini kita juga persiapkan program unggulan yang nantinya akan kita aplikasikan untuk masyarakat di wilayah perbatasan,” kata Letkol Inf Hudallah.
Di Kalimantan Barat, ada lima kabupaten yang memiliki perbatasan darat antara Indonesia-Malaysia. Kelimanya adalah Kabupaten Sanggau (Border Entikong), Sambas (Border Aruk), Kapuas Hulu (Border Badau), Sintang (Bordes Jasa), dan Bengkayang (Border Jagoi Babang).
Dari lima kabupaten, baru tiga yang bordernya sudah berstatus Pos Lintas Batas Negara (PLBN) yakni Sanggau, Sambas, dan Kapuas Hulu. Sementara Bengkayang sedang dalam pembangunan infrastruktur PLBN. Dan Sintang masih berupa Pos Lintas Batas (PLB). (*/RED)
Leave a Reply