PONTIANAK, RUAI.TV – Kota Pontianak memaknai peringatan hari lingkungan hidup sedunia, dengan memberi perhatian pada Sungai Kapuas. Sungai terpanjang di Indonesia ini, memberikan fungsi vital bagi warga kota ini.
Di antaranya, menjadi sumber air baku Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM), yang didistribusikan ke pelanggan. Selain itu, tak sedikit warga yang hidup di bantaran sungai, memanfaatkan air langsung untuk kebutuhan mandi, cuci, kakus (MCK).
Namun, kondisi Sungai Kapuas memerlukan perhatian. Seringkali airnya keruh. Jika memasuki musim kemarau berkepanjangan, instrusi air laut menjadikannya payau hingga asin. Termasuk, pencemaran dari sampah-sampah buangan warga.
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, Sabtu (05/06/2021), menabur benih ikan di Sungai Kapuas dari atas sampan. Dia mengayuh sampan itu dengan caping di kepala, menuju area yang dianggap cocok, dan melakukan penaburan.
Seribu bibit ikan jelawat dan tengadak, ditabur di kawasan pinggiran Sungai Kapuas di Kampung Caping, Gg Mendawai, Kelurahan Bansir Laut, Kecamatan Pontianak Tenggara.
Bagi Edi, penebaran bibit ikan ini sebagai upaya mengedukasi masyarakat untuk menjaga lingkungan, termasuk kebersihan sungai, agar ekosistem sungai tetap terjaga.
