PONTIANAK – Petugas pos penjagaan Polda Kalbar sempat dihebohkan dengan adanya kotak mencurigakan. Bahkan adanya yang mengira kotak tersebut merupakan bahan peledak.
Kepala Bidang Humas Polda Kalbar, Kombes Pol Nanang Purnomo memjelaskan, kotak tersebut dikirim oleh seseorang kurir jasa ekspedisi sekitar pukul 17.00 atas nama TH, dengan tujuan Rutan Polda Kalbar yang awalnya diduga berisi makanan.
Namun saat dilakukan pengecekan oleh petugas piket penjagaan, paket tersebut ternyata berisi barang sejenis alat elektronik dan terlihat berwarna putih dan hijau didalam paketan tersebut.
Perbedaan dan penyampaian dari kurir ini membuat anggota piket penjagaan Polda Kalbar menaruh curiga.
Sebagai bentuk kewaspadaan dari petugas, paket tersebut langsung diamankan, yang selanjutnya dilakukan pengecekan oleh anggota Jibom Detasemen Gegana Satu Brimob Polda Kalbar.
“Setelah dilakukan penanganan oleh anggota Jibom Satu Brimob Polda Kalbar, untuk saat ini paket tersebut sudah di disposal (diurai),”jelasnya.
Menurut Nanang, dari hasil introgasi terhadap kurir jasa ekspedisi yang mengantar paket, barang tersebut dikirim dari bekasi dengan No.resi : 071910010759018, dengan tujuan kepada tersangka kasus narkoba atas nama MO, yang saat ini sedang dilakukan penahanan di Rutan Polda Kalbar.
Saat dilakukan introgasi terhadap tahanan wanita atas nama MO, dibenarkan bahwa dirinya memesan paket makanan berupa rendang, telur puyuh, ikan cair dan sambal balado dari ibu salah satu tahanan lain dengan perkara yang sama atas nama DS.
“Tim sudah melakukan introgasi terhadap DS, bahwa benar MO pernah memesan paket makanan dari ibunya,” ujar Kabid Humas Polda Kalbar, Kombes Polisi Nanang Purnomo.
Dijelaskan Nanang Bahwa paket tersebut ternyata tertukar paket lain yang berisi alat elektronik, yang seharusnya dikirimkan ke Mega Mall Pontianak.(Red)
Leave a Reply