PONTIANAK – Untuk memeriahkan pesta paduan suara gerejawi (Pesparawi) Ke XII tahun 2018 di Kota Pontianak, panitia penyelenggara mengelar karnaval budaya mengelilingi Kota Pontianak yang diikuti 34 Provinsi di Indonesia, Minggu Siang, 29 Juli 2018.
Karnaval yang dimulai dari rumah Radakng Pontianak ini, dilepas secara resmi oleh Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat Dodi Riyadmadji.
Hadir dalam pelepasan ini SKPD di lingkungan Pemprov Kalbar, perwakilan kontingen dari 34 Provinsi di Indonesia serta sejumlah tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya Penjabat (Pj) Gubernur Kalbar Dodi Riyadmadji menyampaikan selamat datang kepada para kontingen Pesparawi Nasional Ke XII ini. Dodi menjelaskan bahwa kegiatan karnaval ini merupakan wujud pembauran seluruh kontingen LPPD Se-Indonesia dan melalui karnaval ini pula diharapkan semua dapat saling mengenal, saling menghormati dan menghargai keberagaman yang ada di Indonesia.
Dodi Riyadmadji juga menyampaikan, bahwa karnaval ini merupakan rangkaian untuk menyemarakan Pesparasi Nasional ke XII, sekaligus sebagai wahana untuk memantapkan nilai-nilai keagamaan bagi umat Kristiani pada khususnya.
“Karnaval yang diselenggarakan ini adalah dalam rangka menyemarakan pelaksanaan Pesparawi Nasional XII. Sebagaimana diketahui bahwa, Pesparawi yang diselenggarakan sekarang ini memiliki makna yang penting artinya sebagai wahana untuk memantapkan nilai-nilai keagamaan bagi umat kristiani pada khususnya. Melalui persembahan-persembahan dan perdalaman kualitas spiritualitas serta semakin majemuk, Pesparawi yang diselenggarakan secara bergantian di berbagai kota di Indonesia dapat memberikan sumbangan besar bagi upaya pemantapan rasa cinta terhadap Tanah Air maupun bagi upaya mengembangkan kerukunan hidup antar umat beragama serta penguatan rasa nasionalisme di kalangan umat beragama.” Ujarnya
Pj Gubernur Kalbar juga menambahkan, bahwa kegiatan pesparawi ini juga merupakan aktualisasi semangat pembangunan Nasional dibidang pembinaan mental spiritual sebagai bagian dari upaya memperkukuh ketahanan spritual umat dalam menghadapi era moderenisasi dan globalisasi yang kini tengah melanda dunia.
“Kegiatan Pesparawi memiliki arti penting dalam hubungan baik dengan umat kristiani sendiri dan hubungan dengan kehidupan masyarakat Indonesia secara menyeluruh.”
Dalam Karnaval ini masing-masing kendaraan perwakilan provinsi di hias sesuai motif daerahnya masing-masing, hal tersebut menunjukan kekayaan dan keberagaman yang di miliki indonesia saat ini. Karnaval ini mengelilingi kota pontianak dengan pengawalan ketat aparat kepolisian dan TNI. (Red)
