Polresta merencanakan akan konsolidasi dengan berbagai tokoh masyarakat. Tujuannya untuk melakukan pembinaan bagi Kampung Beting, agar stigma negatif yang melekat selama ini berangsur-angsur hilang.
“Saya mengajak seluruh elemen masyarakat secara bersama sama untuk menangani permasalahan tersebut. Sehingga mengembalikan image Kampung Beting sebagai kampung budaya,” kata Kapolresta.
Sebelumnya, keributan telah terjadi di wilayah Kampung Beting Minggu (06/02/2021) malam. Perkelahian itu terjadi antara dua kelompok masyarakat.
Baca juga: 2 Bulan, Polisi Ungkap 8 Kasus Narkoba di Bengkayang
Pemicu kejadian karena ada warga Kampung Beting yang menyandera warga Siantan, Pontianak Utara. Dua kelompok terlibat perkelahian dengan senjata tajam.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Tiga orang mengalami luka-luka. Polisi juga sudah menetapkan delapan tersangka. Tujuh dari delapan tersangka dalam kondisi positif narkoba. (RED)
Leave a Reply