Kampung Beting
“Kita coba menggambarkan mimpi-mimpi apa saja yang bisa dibuat lewat komik terutama bagi generasi muda di Kampung Beting. Menggambarkan mimpi-mimpi apa saja yang bisa mereka wujudkan dalam kehidupan nyata,” ujar Rully.
Mereka mendistribusikan Karya Komik Kampung Beting kepada anak-anak di Kampung Beting. Harapannya, mereka terdorong selalu memiliki motivasi dan harapan.
Baca juga: Perkelahian di Beting Minggu Malam, Ini Penjelasan Polisi
Rully juga menyebut, festival menjadi kesempatan membangkitkan kembali gairah para komikus Pontianak. Terbukti, antusiastik para kreator begitu tinggi.
Direktur Gemawan, Laili Khairnur, lembaganya merupakan rumah gerakan dan pusat bagi orang-orang yang punya ide-ide kreatif. Mereka berhimpun membahas berbagai gagasan orisinil untuk dikembangkan menjadi karya.
Baca juga: 2 Bulan, Polisi Ungkap 8 Kasus Narkoba di Bengkayang
“Inilah yang merupakan sebuah karya intelektualitas yang merepresentasikan ide, kultur, dan keseharian mereka,” ujar Laili Khainur.
Bagi dia, Komik Kampung Beting ini hanya barulah langkah awal. Begitu banyak kreativitas lain bisa berkembang untuk merawat harapan warga Pontianak.
“Meskipun ada stigma atau hal lainnya, menurut saya perubahan itu bisa dilakukan kalau memang kita bekerja bersama,” kata Laili Khainur. (*/SVE)
Leave a Reply