PONTIANAK, RUAI.TV – Sungai Kapuas sebagai sumber air baku PDAM Tirta Khatulistiwa di Koat Pontianak, mulai terintrusi air laut. Kondisi ini bisa mengakibatkan air ledeng menjadi payau bahkan asin.
Meski demikian, hingga saat ini, air ledeng masih terasa normal. Belum ada kadar garam yang terasa.
“Saya baru saja gosok gigi, rasa air ledeng masih normal, belum payau atau asin,” kata Mikhael P, warga Pontianak Utara, kepada ruai.tv, Sabtu (27/02/2021).
Baca juga: Sungai Kapuas Mulai Terintrusi Air Laut
Direktur Utama Perumda Tirta Khatulistiwa, Ardiansyah, mengatakan, telah mempersiapkan intake penepat, sebagai langkah antisipasi jika intrusi air laut kian meningkat. Uji coba dua pompa juga telah dilakukan dengan kapasitas yang diperoleh sekitar 471 liter per detik.
“Sementara total kapasitas produksi air PDAM dalam kondisi normal sekitar 2.058 liter per detik,” katanya.
Lihat juga: Tok! Pontianak Tetapkan Status Siaga Karhutla
Selain itu, PDAM telah menyelesaikan perbaikan kerusakan pada pipa penepat, sehingga dipastikan siap difungsikan.
“Untuk memenuhi kebutuhan air bersih walaupun sifatnya terbatas kami juga mempersiapkan dua reservoir yakni di Perum III dan Boster Wonosobo,” katanya. (*/SVE)
Leave a Reply