Arsip

Forum Satu Data di Pontianak Sediakan Kemudahan Akses

forum satu data pontianak
Ilustrasi: unsplash.com/ruai.tv
Advertisement

PONTIANAK, RUAI.TV – Pentingnya data yang valid untuk mendukung munculnya kebijakan yang tepat, sudah sangat menjadi kebutuhan saat ini. Termasuk untuk kalangan pemerintah, adanya data terkini menjadi rujukan dalam menentukan suatu program.

Forum Satu Data telah ada di Kota Pontianak. Kegiatannya berlangsung di Aula Rohana Muthalib, Bappeda Kota Pontianak, Kamis (09/06/2022).

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, saat membuka forum ini, menyebutkan, data-data yang ada harus selalu diperbaharui sehingga tersaji data terkini. Penyajian data juga harus relevan dengan kondisi saat ini.

Advertisement

Baca juga: 23 Pilkades Serentak di Sanggau Tanpa Sengketa

“Misalnya harga sembako yang ada di aplikasi, harus selalu diperbaharui sehingga masyarakat mendapatkan informasi yang relevan dengan kondisi sekarang,” tegas Edi.

Dia mengatakan, pengambilan kebijakan di Pemerintah Kota selalu berdasarkan data. Data yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan, merupakan dasar pengambil kebijakan. Dengan begitu, keputusan yang muncul menjadi sangat bermanfaat.

“Kebutuhan data menjadi sangat penting dalam mengambil suatu keputusan terutama untuk perencanaan pembangunan daerah Kota Pontianak,” kata Edi Kamtono.

Baca juga: 83 Sipir Penjara di Pontianak Jalani Tes Urin

Forum Satu Data

Pemerintah Kota terus memperbarui dan memperbaiki kualitas data lewat Forum Satu Data tersebut. Forum ini merupakan wadah komunikasi dan koordinasi Perangkat Daerah dan atau instansi vertikal.

Melalui forum ini, perangkat daerah, BUMD dan instansi terkait dapat menyajikan data yang mudah diakses dan dibagipakaikan oleh masyarakat. Selain itu, menjamin data yang berkualitas, akurat, mutakhir, valid, terpadu, serta dapat dipertanggungjawabkan.

Selama ini data tersebar di masing-masing perangkat daerah, BUMD dan lembaga vertikal lainnya dengan berbagai format. Akibatnya, sulit diakses secara luas oleh masyarakat dan stakeholder.

Baca juga: Pontianak Pelajari Kain Tenun Sambas

Untuk itu dibutuhkan langkah dari sisi legalitas dan teknis agar pemerintah Kota Pontianak dapat menjamin bahwa data-data yang diakses sudah tervalidasi oleh walidata (satu pintu), dan diperbarui secara berkala.

“Selaku aparatur yang siap melayani, kita harus lebih peka dan tanggap terhadap situasi terkini. Data yang ditampilkan harusnya data yang dinamis, kecuali data-data tertentu yang bersifat statis, seperti data luas wilayah kota Pontianak, namun data-data lainnya selalu dimutakhirkan,” papar Edi.

Dengan memberi akses yang lebih baik kepada masyarakat untuk menggunakan data pemerintah, akan tercipta inovasi-inovasi menarik yang bisa menyelesaikan berbagai permasalahan yang tengah dihadapi kota dan juga akan memberikan nilai tambah secara ekonomi kepada masyarakat kota Pontianak.

Baca juga: Liga ASN di Sanggau, 28 Tim Turun Merumput

Sekretaris Bappeda Kota Pontianak, Syarif Usmulyono mengatakan forum ini mempunyai peranan penting untuk menjadi wadah mendorong penggunaan Kode Referensi dan data induk, ruang menyepakati daftar data yang akan dikumpulkan dan menyepakati daftar data yang menjadi prioritas, dan memantau pencapaian rencana aksi satu data Kota Pontianak.

“Diharapkan dalam forum ini akan mengevaluasi persentase ketersediaan data, rencana aksi, hingga perumusan hasil rekomendasi forum satu data kota Pontianak tanggal 31 mei 2022, serta rencana aksi satu data Kota Pontianak,” kata Syarif Usmulyono. (*/RED)

Advertisement