“Mereka tidak perlu lagi datang ke bank atau ke kantor kita. Cukup dari smartphone melalui mobile banking Bank Kalbar atau juga bisa lewat mesin ATM,” kata Junaidi.
Dia menggelas sosialisasi pembayaran pajak dan retribusi daerah dengan akun virtual ini di Aula Rohana Muthalib Kantor Bappeda Kota Pontianak. Karena masih baru, sejumlah pedagang terkandala dalam mengoperasikan akun tersebut sehingga perlu pendampingan.
Baca juga: IPM Kota Pontianak di Atas Rata-Rata Nasional
“Penggunaan virtual account ini untuk memaksimalkan pendapatan dan menghindari terjadinya kebocoran,” ujar Junaidi.
Kepala Cabang Utama Bank Kalbar Pontianak, Sudirman, menyebut, kelebihan sistem ini berupa kepraktisan. Lebih efisien, karena mereka yang tengah berdagang tidak perlu meninggalkan tempat usahanya. (*/SVE)
Leave a Reply