PONTIANAK, RUAI.TV – Vaksinasi Covid-19 di Kota Pontianak sudah mencapai 90 persen dari target sekitar 94 ribu orang target sasaran. Target ini terpenuhi untuk kelompok risiko rentan seperti pelayan publik, TNI-Polri, guru dan kalangan lanjut usia (lansia).
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono, memperkirakan, vaksinasi di kota itu segera selesai dalam dua pekan ke depan.
Baca juga: 1.207 Data Save Kota Pontianak Diunduh di Portal Satu Data Indonesia
“Tokoh-tokoh keagamaan juga diimbau agar bisa divaksinasi Covid-19. Rencananya pada bulan Ramadan mendatang vaksinasi Covid-19 tetap akan dilaksanakan dan tidak menutup kemungkinan pada malam hari,” kata Edi, Rabu (31/03/2021) setelah rapat koordinasi persiapan vaksinasi dan pengamanan kegiatan keagamaan di Wilayah Provinsi Kalbar di Aula Sultan Syarif Abdurrahman (SSA) Kantor Wali Kota Pontianak.
Pemerintah kota terus menggencarkan vaksinasi hingga sesuai target, pada seluruh fasilitas kesehatan. Temasuk di tempat-tempat umum seperti Gedung Pontianak Convention Centre (PCC) dan di aula kantor camat.
Lihat juga: VIDEO: Kondisi Mapolda Kalbar Pasca Serangan Terduga Teroris di Mabes Polri
Namun, Edi mengingatkan, positivity rate penularan Covid-19 di Kota Pontianak masih berada pada angka lima persen. Sehingga diperlukan kewaspadaan dan kedisiplinan masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Dari sampling swab massal di beberapa beberapa tempat keramaian, masih ditemukan kasus positif Covid-19.
Baca juga: 60 Anak Terima Komuni Pertama di Gereja Katolik Keluarga Kudus Pontianak
Rapat koordinasi itu dihadiri Wakapolda Kalbar, Brigjen (Pol) Asep Safrudin, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama (NU), dan sejumlah tokoh Gereja. Tokoh-tokoh agama menyatakan dukungan terhadap program vaksinasi.
Berkaitan dengan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 pada bulan Ramadan, MUI telah menyatakan vaksin tidak membatalkan puasa. (*/SVE)
Leave a Reply