Sementara itu, Kepala Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan (DPPP) Kota Pontianak, Bintoro menyampaikan, ada 99 KK penerima 10 kilogram beras di Rusunawa Harapan Jaya, dan 78 KK untuk Rusunawa Kom Yos Sudarso.
Beras yang diserahkan adalah beras milik Pemkot Pontianak. Sedangkan untuk beras milik PT. Bulog, akan dibagikan secara berkala sampai bulan Juni 2024.
Penyerahan bantuan pangan berupa beras ini, menyesuaikan arahan Undang-Undang (UU) nomor 18 tahun 2012 tentang Pangan, Peraturan Pemerintah nomor 17 tahun 2015 tentang Ketahanan Pangan dan Gizi, serta Peraturan Wali Kota Pontianak nomor 73 tahun 2019, tentang Pengelolaan Cadangan Pangan Pemkot Pontianak.
Bintoro juga menyampaikan, sebelumnya pihaknya sudah melakukan monitor di lapangan, mengenai ketersediaan stok pangan. Melalui Tim Satgas Ketahanan Pangan dan Tim Pengendali Inflasi Daerah, akan berkoordinasi untuk mencegah terjadinya lonjakan harga pangan, khususnya menjelang bulan puasa dan lebaran.
“Warga tidak perlu khawatir, ketersediaan pangan dan cadangannya cukup untuk beberapa bulan ke depan,” ungkapnya.
Per Jumat (08/03/2024), harga beras premium di Kota Pontianak masih stabil di harga Rp17 ribu hingga Rp18 ribu per kilogram (kg). Hal ini dari hasil pantauan lapangan, yang dilakukan oleh Pj Wali Kota Pontianak di sejumlah pasar tradisional dan swalayan.
Selain beras, beberapa komoditas juga mengalami kenaikan harga, seperti gula pasir, telur dan bawang putih.
Harga bawang merah berada di kisaran Rp30 ribu per kg, bawang putih Rp40 ribu per kg, daging merah Rp160 ribu per kg, dan telur ayam Rp2.200 per butir. Untuk harga gula pasir naik Rp100 per kg. (RED)
Leave a Reply