PONTIANAK, RUAI.TV – Bupati Martin Rantan (52) kini menjejak periode kedua masa jabatan di Kabupaten Ketapang. Bersama wakilnya, Farhan, ia dilantik bersama empat pasangan bupati dan wakil bupati lainnya di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalimantan Barat, Jumat (26/02/2021).
Martin bukan wajah baru di dunia politik Ketapang. Lelaki kelahiran 28 Maret 1968 ini pernah menjadi anggota DPRD di kabupaten itu.
Baca juga: Sah! Gubernur Kalbar Lantik 5 Bupati Baru Hari ini
Lima tahun lalu, dia menjabat sebagai bupati untuk periode pertama, dengan Suprapto sebagai wakil. Kala itu, pasangan ini berlaga dalam Pemilukada melalui jalur perseorangan atau jalur independen.
Di periode kedua ini, dia menggaet Farhan untuk posisi wakil. Farhan merupakan birokrat setempat, yang pernah menjabat Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan Sekretaris Daerah (Sekda). Setelah pensiun, Farhan bergabung ke Partai Hanura.
Baca juga: Bupati Baru: Lima Dilantik, Satu Masih Berperkara di MK
Duet Martin-Farhan yang diusung Golkar dan Hanura, meraup 100.403 suara atau sebesar 41,2 persen.
Mengalahkan tiga pasangan kandidat lainnya, yakni Junaidi-Sahrani, Eryanto Harun-Mateus Yudi, dan Iin Solinar-Rahmad Sutoyo.
Martin menjadikan indeks pembangunan manusia (IPM) sebagai fokus di periode kedua ini. Disamping tetap melanjutkan pembangunan infrastruktur, kesehatan, pendidikan, dan sejumlah sektor lain.
Baca juga: Suasana Geladi Bersih Pelantikan Lima Bupati dan Wakil di Pontianak
“Untuk penanganan kebakaran hutan dan lahan, kami sudah maksimal dengan meningkatkan status menjadi siaga darurat bencana kabut asap,” kata Martin kepada ruai.tv
Dia tetap memberi peluang invetasi yang akan masuk ke Kabupaten Ketapang. Namun, tegasnya, harus yang berkesinambungan dan berkelanjutan, agar memberikan kemajuan bagi pembangunan daerah. (SVE/DIK)
Leave a Reply