PONTIANAK, RUAI.TV – Pria jangkung itu duduk di kawasan water front “Kampong Kamboja” di tepian Sungai Kapuas Pontianak. Memegang mikrophone, menyanyikan lagu bersama sekelompok kecil anak muda dengan gitar dan loudspeaker portable.
Pria bercelana jeans dan mengenakan sepatu kets itu Jarot Winarno (61). Video singkat rekreasi itu diunggah di akun Instagram @winarnojarot pada 4 Februari lalu.
https://www.instagram.com/p/CK3jeLHpAzz/?igshid=1b56d505m3z9x
Baca juga: Sebastianus Darwis, Putra Bupati Pertama Bengkayang
Jarot yang berlatar dokter, lahir di Klaten, 22 Januari 1960. Di antara karirnya di pemerintahan, pernah mengepalai Puskesmas di Nanga Ketungau, hingga Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten.
Jarot merupakan satu di antara lima bupati yang menjalani prosesi pelantikan oleh Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji, Jumat (26/02/2021) di Balai Petitih Kantor Gubernur.
Baca juga: Martin Rantan Menjejak Periode Kedua di Ketapang
Kiprahnya di kancah politik Kabupaten Sintang dimulai sejak menjadi Wakil Bupati periode 2005-2010 mendampingi Bupati Milton Crosby. Namun, periode berikutnya duet ini pecah kongsi.
Dalam kontestasi politik 2010-2015 itu, Jarot dan Milton tampil sebagai rival. Jarot gagal meraih suara signifikan, sementara Milton yang pertahana melanjutkan periode kedua.
Baca juga: Ngopi Sambil Cek Medsos, Aktivitas Bupati Sis Sebelum Pelantikan
Setelah menanti lima tahun, dia tampil kembali dalam gelanggang Pemilukada, yang mengantarkannya menjadi Bupati Sintang untuk periode 2015-2020, dengan Askiman sebagai wakil.
Dalam Pemilukada serentak pada 2020, duet Jarot-Askiman berpisah. Keduanya maju dengan pasangan baru.
Lihat juga: VIDEO: Suasana Geladi Bersih Pelantikan Lima Bupati dan Wakil di Pontianak
Pertarungan kali ini memberi kesempatan Jarot menduduki periode kedua sebagai orang nomor satu di Bumi Senentang. Bersama Sudiyanto sebagai wakil, meraih 114.529 suara.
Mengunguli dua pasangan kandidat lain, Askiman-Hatta dan Yohanes Rumpak-Syarifuddin. Jarot-Sudiyanto diusung koalisi Adil Bersatu sebagai gabungan Partai Nasdem, Golkar, PKB, PPP dan PKPI. Termasuk partai pendukung yakni PSI, PKS dan Partai Garuda. (SVE)
Leave a Reply