PONTIANAK, RUAI.TV – Ikatan Pencak Silat Indonesia Kalimantan Barat (IPSI Kalbar) saat ini memiliki sekitar 30 ribu anggota. Mereka tersebar di 50 perguruan silat.
Ketua Umum IPSI Kalbar, Andi Ridwan, Sabtu (18/09/2021) mengatakan, pencak silat merupakan warisan budaya bangsa yang wajib dilestarikan. Dan IPSI menjadi satu-satunya induk olahraga pencak silat resmi di bawah Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) yang berdiri sejak 1948.
“Selain berkiprah dalam prestasi olahraga, pencak silat menjadi senjata ampuh untuk memperkuat keutuhan bangsa yang mempunyai komitmen bela negara. Ada 840 perguruan silat di Indonesia yang beranggotakan lebih dari 5 juta jiwa,” kata Andi Ridwan dalam rapat kerja dan pelantikan pengurus di Pontianak.
Pencak silat dengan massa besar tak hanya mengajarkan bela diri. Tetapi juga mentral spiritual melalui ikatan persaudaraan yang kuat. Inilah, kata Andi Ridwan, yang membedakan pencak silat dengan cabang olahraga lainnya.
Baca juga: IPSI Kalbar Akan Miliki Padepokan
Dia memandang, satu di antara bentuk pelestariannya melalui kegiatan berbasis budaya. Seperti festival seni pencak silat, atraksi budaya, persembahan dan penampilan silat, sampai seminar.
Pengurus Provinsi IPSI Kalbar membangun kerja sama dengan pemerintah, sekolah, universitas, pihak swasta, berbagai lembaga dan komunitas budaya. Di antaranya MABM, DAD, MABT, dan IKBM.
“Dengan kegiatan itu dapat menyalurkan energi positif bagi anggota pencak silat dari berbagai perguruan silat yang ada. Melestarikan tradisi leluhur dan semakin memperkuat silaturahmi persaudaraan antar perguruan silat dan hubungan antar etnis,” harap Andi Ridwan.
Baca selanjutnya dengan klik pages 2
Advertisement
