“CU di Kalbar adalah lembaga keuangan yang 100 persen dimiliki anggota dan dikelola oleh putra putri bangsa Indonesia,” tegas pernyataan itu.
Di poin ketiga, PP Pemuda Katolik meminta Presiden RI Joko Widodo memberikan perhatian lebih besar terhadap perkembangan koperasi. Di tengah derasnya investasi asing di industri keuangan, peran koperasi di tanah air seharusnya terus diperkuat dan diperluas sebagai penyeimbang.
Baca juga: Polda Panggil Pengurus CU, Pemuda Katolik Desak Dialog
“Untuk itu diperlukan akomodasi, harmonisasi, dan perubahan terhadap peraturan perundang-undangan yang terkait. Sehingga koperasi dapat terus bertumbuh dan berperan dalam mewujudkan kemandirian dan kedaulatan ekonomi,” tulis pernyataan itu.
Di bagian akhir, PP Pemuda Katolik mengajak semua pihak untuk terus mendukung gerakan kemandirian ekonomi rakyat yang dilakukan oleh CU. Khususnya dalam melayani warga masyarakat di wilayah-wilayah yang tidak terjangkau oleh lembaga keuangan lainnya. (*/RED)
Leave a Reply