Arsip

Direktur LBH Herman Hofi Law Sambut Kajati Baru Kalbar, Ajak Publik Kawal Penegakan Hukum

Direktur LBH Herman Hofi Law, Herman Hofi Munawar berharap Kajati Kalbar dibawah kepemimpinan Ahelya Abustam mampu menegakan hukum di Kalbar secara tegas dan adil. (Foto/Ist)
Advertisement

PONTIANAK, RUAI.TV – Direktur LBH Herman Hofi Law, Herman Hofi Munawar, menyambut hangat kedatangan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Kalimantan Barat yang baru, Ahelya Abustam.

Ia mengucapkan selamat datang dan sukses dalam mengemban amanah sebagai pemimpin tertinggi lembaga adhyaksa di Bumi Khatulistiwa.

Herman juga memberikan apresiasi kepada Edyward Kaban, atas pengabdian dan kontribusinya selama menjabat Kajati Kalbar dari Juni 2024 hingga Maret 2025. Ia menilai, di bawah kepemimpinan Edyward, penegakan hukum di Kalbar mengalami kemajuan yang berarti.

Advertisement

“Harapan warga Kalbar, terutama para pencari keadilan, kini tertumpu pada Ibu Ahelya. Kami percaya beliau mampu memperkuat supremasi hukum dan mewujudkan keadilan yang merata,” ujar Herman.

Ia menekankan pentingnya peningkatan kepercayaan publik terhadap institusi kejaksaan. Menurutnya, Ahelya perlu menunjukkan komitmen penuh terhadap prinsip profesionalitas, modernitas, dan integritas lembaga.

Herman juga mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk media, LSM, dan pemerintah daerah, untuk berkolaborasi membangun sistem hukum yang transparan, humanis, dan berkeadilan.

“Penegakan hukum tegas dan adil harus menyentuh berbagai persoalan besar di Kalbar, seperti korupsi, mafia tanah, illegal logging, tambang ilegal, hingga pembabatan hutan mangrove. Kami berharap Ibu Ahelya berani menyasar kasus-kasus tersebut untuk memberikan efek jera sekaligus kepastian hukum bagi masyarakat,” tegasnya.

Ia juga menyoroti pentingnya akses keadilan bagi kelompok rentan seperti masyarakat adat, nelayan, dan petani. LBH Herman Hofi Law berharap program keadilan restoratif dan mediasi hukum bisa lebih digalakkan di bawah kepemimpinan Ahelya.

“Sinergi dengan berbagai pihak, termasuk organisasi masyarakat sipil dan media, sangat penting untuk mendorong penegakan hukum yang akuntabel. Selain itu, kami juga mendorong Kejati Kalbar memperkuat kapasitas internal dan merespons cepat laporan masyarakat yang selama ini belum tersentuh di beberapa Kejari,” tambahnya.

Di akhir pernyataannya, Herman menegaskan keyakinannya terhadap kepemimpinan Ahelya Abustam yang dikenal mengedepankan rasa keadilan.

Ia menilai pendekatan hukum yang berpihak pada rakyat kecil sangat relevan untuk Kalbar yang masih menghadapi banyak persoalan struktural, seperti sengketa lahan, hak pekerja, hingga penegakan hukum di sektor pendidikan dan kesehatan.

“Kami mengajak seluruh wartawan dan pegiat masyarakat sipil untuk terus bersinergi, menyampaikan informasi, dan mengawal penegakan hukum di Kalimantan Barat,” tutupnya.

Advertisement