BANJARBARU, RUAI.TV – Kota Pontianak memiliki pengalaman tersendiri dengan jenis pohon peneduh tabebuya. Ketika bunganya bermekaran, suasana kota tampak begitu indah.
Pengalaman ini hendak dibagikan ke Kota Banjarbaru di Provinsi Kalimantan Selatan. Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, menanam bibit pohon tabebuya di areal Pasar Bauntung, Banjar Baru, Selasa (06/12/2022).
Edi berada di Kalsel untuk mengikuti agenda Musyawarah Komisariat Wilayah (Muskomwil) V Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) Regional Kalimantan. Musyawarah ini berlangsung dalam rentang 6 hingga 8 Desember 2022.
Baca juga: Tangani Kasus Narkoba, Ketapang Segera Bentuk BNNK
Apa itu pohon Tabebuya? Tanahan ini berasal dari Negara Brazil, termasuk kategori pohon besar. Bunganya mirip bunga Sakura, dengan berbagai varian yang memperindah kawasan kota.
Edi berharap, bibit pohon Tabebuya yang dia tanah, bisa tumbuh tumbuh subur dan pada saatnya berbunga lebat.
“Kalau musim berbunga, bunganya akan terlihat indah dan berwarna,” kata Edi.
Baca juga: Warga Serahkan 23 Lantak ke Polsek Menukung
Aksi penanaman pohon menjadi rutin dalam setiap pertemuan APEKSI. Penanaman pohon mereka rangkaikan dengan acara itu, sebagai komitmen bersama para kepala daerah untuk melestarikan alam dan lingkungan.
“Saya sangat mengapresiasi setiap kegiatan yang produktif, salah satunya menanam pohon untuk menghijaukan bumi ini terutama pulau Kalimantan,” ujar Edi.
Forum APEKSI menjadi wadah bagi pemerintah kota se-Indonesia bertukar informasi. Juga sebagai kesempatan berbagi pengalaman menyelesaikan permasalahan kota yang muncul.
Baca juga: Ini Besaran UMK Sanggau yang Diusulkan Tahun 2023
“Saya harap raker ini menghasilkan poin-poin yang bisa membantu pemerintah kota menyelesaikan masalah penyelenggaraan tata kelola pemerintahan,” harap Edi.
Sembilan pemerintah kota yang hadir pada Muskomwil V APEKSI Regional Kalimantan di Banjarbaru adalah Kota Balikpapan, Banjarbaru, Banjarmasin, Bontang, Palangkaraya, Pontianak, Samarinda, Singkawang dan Tarakan.
Tak hanya melakukan penanaman pohon, para peserta juga berolaga dengan sepeda mengitari Kota Banjarbaru. (*/RED)
Leave a Reply