KAPUAS HULU, RUAI.TV – Tokoh Dayak, Apai Janggut yang bernama Bandi Anak Ragai, kini 89 tahun, mendapat penghargaan internasional. Dia menerima penghargaan itu dari sebuah yayasan di Lisabon, Portugal, Rabu (19/07/2023) lalu.
Yayasan tersebut memberikan penghargaan sebagai apresiasi, karena Apai Janggut menunjukkan komitmen besarnya terhadap aksi lokal dan gerakan berbasis masyarakat. Bentuknya berupa perlindungan hutan dan restorasi ekosistem.
Baca juga: Nungkat Gumi, Ritual Komunitas Dayak untuk Membersihkan Bumi
Apai Janggut merupakan “tuai rumah panjang” untuk komunitas Dayak Iban di Sungai Utik, Kapuas Hulu, Kalbar. Penghargaan ini bernama Gulbenkian Prize for Humanity 4 dari Yayasan Calouste Gulbenkian.
Selain Apai Janggut, penerima penghargaan lain diterima oleh tokoh masyarakat adat dari Kamerun dan Brasil. Apa yang Apai Janggut sampaikan dalam forum internasional itu? Melalui penerjemah, Apai Janggut berpodato dalam bahasa Iban.
Saksikan videonya di sini:
Leave a Reply