ALBERTUS PANCA ESTI WIDODO
Sebanyak 30 perupa di Kalimantan Barat, berpartisipasi dalam pameran Pameran Re-kreasi Warna Khatulistiwa 18-21 Maret 2021, di Gedung Wawasan Nusantara, kompleks Museum Provinsi Kalimantan Barat, Pontianak.
Satu di antara perupa, yang telah berkarya sejak 2007, Puji Rahayu, mengungkapkan rasa bangga bisa berpartisipasi dalam iven ini.
Rata-rata perupa menampilkan karya tahun terakhir. Pada karya-karya yang ditampilkan, mulai terlihat variasi pada gaya, aliran, dan teknik tersendiri.
Selain para perupa senior, pameran juga melibatkan empat pelajar yang berprestasi di tingkat daerah sampai level dunia. Di antaranya, Devita dan Ferika, yang pernah meraih perhargaan internasional.
Pada 2010, Devita meraih Moonlight Prize, Nambook International Painting, 5th Nami Island International Children Book Korea. Sedangkan Ferika pada 2016 meraih juara 3 Peace Pals International New York.
Kepala Taman Budaya, Kristianus, mengatakan, pameran ini menjadi ekspresi hidup masyarakat tiga etnis yang mendiami kalimantan Barat. Tahun ini, karya-karya yang tampil menunjukkan konsep dan teknik yang lebih beragam bervariasi.
“Lebih menarik untuk dinikmati. Walaupun dalam situasi pandemi tetap membuat mereka lebih mampu mengeksplor konsep dan memperkuat teknik melukis,” tutur Kristianus.
Pameran ini merupakan Program Tahunan Taman Budaya sebagai pelestarian dan pengembangan kesenian daerah Kalimantan Barat. Ke depan, direncanakan penyelenggaraan lomba lukis dan pementasan pertunjukkan termasuk parade teater. (SVE)
Foto-foto oleh ALBERTUS PANCA ESTI WIDODO
