“Banjir mulai terjadi sejak empat hari yang lalu. Sudah melumpuhkan ekonomi masyarakat. Ada yang sampai satu meter ketinggian airnya,” kata Maman kepada ruai.tv.
Di Desa Kelakik, genangan air melanda tiga dusun. Yakni Dusun Tabun Raya, Sungai Sibau, dan Dusun Kelakik. Maman mencatat, sekitar 400 kepala keluarga terdampak bencana ini di wilayah tersebut.
Lihat juga: VIDEO: Banjir di Nanga Tayap
“Ada beberapa warga yang rumahnya sudah dimasuki air. Mereka mengungsi ke rumah tetangga yang agak tinggi,” ujar Maman.
Hujan dengan intensitas tinggi terjadi di sebagian besar wilayah Provinsi Kalimantan Barat. Selain di Kabupaten Melawi, banjir menyebabkan ratusan rumah warga terendam di Kabupaten Ketapang dan Landak. (SVE)
Leave a Reply