Sebelum dimakamkan jenazahnya diberangkatkan dari rumah duka, menuju Gereja Katolik Santo Mikhael Stasi Melona.
Meninggalnya Mijar terbilang sangat mengejutkan. Dia mengalami musibah di sekitar rumahnya sendiri. Saat itu, dia hendak memperbaiki kandang ayam peliharannya.
Baca juga: In Memoriam Martinus Boteng, Vocalis Bakau Band
Kondisi banjir pun sedang melanda kawasan itu. Almarhum meninggal karena tersengat arus listrik, ketima memperbaiki kandang ayamnya.
Mijar meninggalkan seorang istri dan empat anak. Meninggalnya aktivis ini, menjadi duka mendalam bagi kalangan peladang tradisional. (RED)
Leave a Reply