Mengenai peristiwa tragis itu, awalnya, Ida Bagus bersama lima personil pos, memasuki lokasi penjagaan sekitar pukul 05.15 WIT. Tujuan mereka untuk melakukan pengamanan helikopter yang mengevakuasi jenazah petugas medis yang telah gugur sebelumnya.
Tiba-tiba saja, terdengar suara tembakan dari arah selatan pos sekitar pukul 06.39. Selang beberapa puluh menit kemudian, sekitar pukul 06.53 peluru berdesing. Satu di antaranya mengenai bagian kepala Ida Bagus. Dia pun tewas seketika akibat luka tembak itu.
Baca juga: Menyelam ke Sungai, Prajurit Ini Lolos dari Serangan KKB Papua
Karolin mengatakan, Pemkab Landak akan membantu persiapan kedatangan dan pemakaman almarhum Ida Bagus. Jenazahnya diperkirakan akan tiba pada Rabu malam atau Kamis.
“Landak berduka kehilangan salah seorang putra terbaiknya yang gugur saat bertugas di Papua. Kami mengecam keras berbagai aksi kekerasan yang sampai saat ini masih terjadi di Papua,” kata Karolin.
Baca juga: Sertu Ambrosius Dimakamkan di Ketungau Tengah
“Semoga seluruh prosesi pemulangan dan pemakaman bisa berjalan lancar tanpa kendala. Dan keluarga diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi musibah ini,” sambungnya. (KAR)
Leave a Reply