LANDAK, RUAI.TV – Seorang pemuda berinisial B (24) ditemukan tewas gantung diri di Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak, Sabtu (16/07/2022). Kejadian ini di Dusun Binjai, Desa Amboyo Inti.
Orangtuanya, Timus, yang pertamakali menemukan jasad anaknya tergantung. Sebelumnya, Timus sempat kebingungan mencari keberadaan anaknya.
Sekitar pukul 15.30 WIB, Timus mengecek kediamannya di Dusun Binjai. Sebab sang anak tidak mengahtifkan telepon selulernya.
Baca juga: Harga Sawit Terbaru Periode I Juli 2022 di Kalbar
Tiba di rumah itu, Timus melihat pintu terkunci. Dia memanjat tiang teras bagian depan untuk menjangkau lantai dua.
Kemudian berusaha masuk ke dalam rumah, dengan cara mendobrak pintu papan. Ternyata, dia menemukan sang anak sudah dalam kondisi meninggal dunia, tergantung pada seutas tambang plastik di langit-langit rumah.
Kepada polisi, Timus menuturkan, ini merupakan kali kedua anaknya melakukan percobaan bunuh diri. Sebelumnya di hari yang sama sekitar pukul 01.00 WIB, anaknya juga mencoba melakukan perbuatan ini dengan menggantung diri menggunakan sabuk bela diri.
Baca juga: Harga Sawit Kalbar Melorot, Petani Sampaikan Aspirasi ke Pemerintah Pusat
“Akan tetapi gagal karenakan sabuk tersebut putus. Sabuk itu dia buang ke luar rumah,” ujar Timus.
Kepala Unit Reskrim Polsek Ngabang, Aipda Sugianto, beserta Unit Reskrim dan Unit Identifikasi Polres Landak mendatangi lokasi.
“Saya masih mendalami terlebih dahulu apakah ini murni bunuh diri atau dibunuh terlebih dahulu baru digantung,” kata Sugianto.
Kapolsek Ngabang, Kompol Pesta Tampubolon, mengatakan masih menunggu hasil tim identifikasi untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban. (KAR/RED)
Leave a Reply