“Keterangan yang berubah-ubah ini membuat penyidik belum mengetahui motif pelaku. Karena itu, pelaku akan menjalani tes psikologis karena kami duga memiliki riwayat gangguan jiwa,” kata Andi Herindra.
Polisi menyebut, ada lima lokasi makam di wilayah Pontianak Tenggara yang mengalami tindak pengerusakan dan pembongkaran.
Baca juga: 3 Warga Curi Buah Sawit Perusahaan di Sengah Temila
“Saya meminta pengurus makam maupun warga, agar memasang kamera pengintai sebagai antisipasi kejadian serupa maupun tindak kriminal di makam,” kata Andi Herindra. (RED)
Leave a Reply