PONTIANAK, RUAI.TV – Kepala Desa Sungai Ringin, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, Abdul Hamid, mengaku tidak tahu adanya penangkapan warganya oleh Tim Densus 88 Antiteror.
“Hah, kapan? Saya tidak tahu,” serunya ketika dikonfirmasi ruai.tv melalui sambungan telepon dari Pontianak, Rabu (17/02/2021).
Ternyata, saat peristiwa penangkapan itu terjadi, Abdul Hamid sedang bekerja di kantor desa. Untuk memastikan peristowa itu, dia mengatakan segera akan minta keterangan dari Ketua RT setempat.
“Saya belum tahu ada penangkapan itu, baru tahu sekarang ni. Saya sudah memanggil Ketua RT Kampung Tebal untuk minta penjelasan,” kata Abdul Hamid.
Baca juga:
Tim Densus 88 Amankan Warga Sekadau
Densus Tangkap Satu Perempuan di Sekadau, Ternyata Ini Perannya
Tim Densus 88 Antiteror menangkap seorang perempuan di Kabupaten Sekadau, Rabu pagi. Warga yang diamankan itu tinggal di wilayah Kampung Tebal, Desa Sungai Ringin, Kecamatan Sekadau Hilir.
Kepala Bidang Humas Polda Kalimantan Barat, Kombes Pol Donny Charles Go, ketika dikonfirmasi ruai.tv, mengatakan, perempuan yang ditangkap itu berperan sebagai saksi terduga teroris di beberapa tempat di Kalimantan Barat.
Dalam operasi itu, Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri dibantu jajaran Polda Kalimantan Barat dan Polres Sekadau. Donny mengatakan, hingga pukul 11.00 WIB, tim sedang membawa warga yang ditangkap menuju Markas Polda di Pontianak. (TS)
