PONTIANAK, RUAI.TV – Satu dari tiga terduga teroris yang dibekuk Densus 88 di Kalimantan Barat, ternyata memiliki pekerjaan sampingan sebagai tukang ojek online di Kota Pontianak. Sementara pekerjaan utamanya sebagai satpam di sebuah perusahaan.
Terduga teroris berinisial RE (28) tinggal di Kelurahan Banjar Serasan, Pontianak Timur. Ketua RT setempat, Ilyas M. Noor, kepada wartawan, Rabu (17/02/2021), menuturkan, RE jarang bergaul dengan masyarakat setempat.
Dia bekerja sebagai security atau petugas keamanan sebuah perusahaan di Pontianak. Selain itu, RE juga memiliki pekerjaan sampingan sebagai pengemudi ojek online.
Ilyas mengatakan, rumah yang ditinggali RE bersama istrinya saat ini adalah rumah mertuanya. Mereka baru sekitar satu tahunan tinggal di rumah tersebut. Sebelumnya tinggal di Jl Rawa Sari, Kecamatan Pontianak Kota.
“Sehari-harinya RE biasa saja, ngojek kemudian pulang ke rumah. Hanya untuk hubungan dengan masyarakat, RE lebih banyak di dalam rumah daripada berkumpul dengan warga,” ujar Ilyas.
Baca juga:
VIDEO: Penangkapan Terduga Teroris di Batu Ampar
Tim Densus 88 Amankan Warga Sekadau
Densus Tangkap Satu Perempuan di Sekadau, Ternyata Ini Perannya
Kepala Desa di Sekadau Terkejut, Warganya Ditangkap Densus Antiteror
Maradona Mengaku Tak Kenal Teroris Sekadau
Sementara gaya berpakaiannya, menurut Ilyas, terlihat biasa-biasa saja. Begitu juga dengan gelagatnya, tidak ada yang mencurigakan.
“Informasi yang diperoleh yang bersangkutan sudah ditangkap dan penggeledahan di rumahnya. Menurut informasi dari keluarga, RE ditangkap di tempat kerja,” kata Ilyas.
Masyarakat Kalimantan Barat digegerkan dengan penggeledahan rumah terduga teroris oleh Datasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri yang diback up Polda Kalimantan Barat, Rabu lalu.
Ada empat buah rumah yang digeledah yaitu di Kota Pontianak, Singkawang, Kabupaten Kubu Raya dan Sekadau.
Tiga orang terduga teroris diamankan dalam penggeledahan tersebut. Masing-masing berinisial RE (28) di Kelurahan Banjar Serasan, Kecamatan Pontianak Timur, Kota Pontianak.
Kemudian M (20) diamankan di Kota Singkawang dan terakhir MR (27) diamankan di Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Kubu Raya. Mereka diduga terkait jaringan kelompok Jamaah Anshaut Daulah (JAD) tersebut.
Penggeledahan rumah para terduga teroris menjadi perhatian warga, seperti di Gg. Kejora, Kelurahan Banjar Serasan, Kecamatan Pontianak Timur, tempat terduga RE tinggal.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Kalimantan Barat, Kombes Pol Donny Charles Go dalam rilis yang disampaikan Rabu malam (17/02/2021) mengatakan, usai diamankan, ketiga terduga teroris dibawa ke Markas Komando Brimob Polda Kalbar. (DIK/RAY/SVE)
