KETAPANG – Sejumlah pemuda di kecamatan Sandai, kabupaten Ketapang gelar aksi turun ke jalan Minggu, 16 Juli 2018 lalu. Mereka menuntut janji pemerintah untuk memperbaiki kerusakan jalan yang ada di pusat kota Sandai.
Kerusakan jalan tersebut sudah lama dirasakan masyarakat, seperti terdapat kubangan lumpur dan genangan air di lubang yang mengangga di sejumlah titik jalan bahkan licin jika musim hujan.
Jika musim kemarau jalan ini berdebu, bahkan mengurangi jarak pandang pengendara. Dengan kondisi jalan rusak seperti ini tak jarang membuat kendaraan roda dua yang melintas mengalami laka lantas, sementara untuk kendaraan roda empat ke atas juga sering amblas jika melintasi jalan ini.
Bagi penduduk yang tinggal ditepian jalan raya ini juga ikut merasakan dampaknya seperti debu yang mengakibatkan warna tembok menjadi kuning, udara yang tidak sehat sehingga berpotensi mengganggu kesehatan masyarakat.
Dengan kondisi tersebut masyarakat menilai keadaan ini sangat jauh dari yang tertuang dalam visi dan misi bupati Ketapang Martin Rantan. Dimana dalam visinya berbunyi Ketapang yang maju menuju masyarakat sejahtera dengan misi meningkatkan infrastruktur daerah.
Masyarakat kecamatan Sandai menagih janji bupati Ketapang saat kampanye agar sesuai dengan Visi Misi yang disampaikan, agar segera membenah program yang sudah janjikan kepada masyarakat untuk kemajuan Kabupaten Ketapang serta mensejahterakan masyarakat dan meningkatkan pembangunan infrastruktur daerah yang ada di kecamatan Sandai Kabupaten Ketapang Tersebut.
Berikut postingan warga Sandai yang beredar di media Sosial Facebook atas nama Almuhayan Capsul.
“PAK BUPATI SANDAI BOSAN DENGAN JALAN RUSAK”
Masyarakat Sandai di era modern ini masih merasakan jalan raya yang keadaannya mengikuti musim, ketika saat musim penghujan jalan menjadi licin dan berlumpur sehingga banyak dari penggendara roda dua yang terjatuh karena kondisi jalan yang tidak layak dilewati, tidak jarang juga pengendara roda empat yang amblas sehingga masyarakat harus bergotong-royong saling membantu untuk melewati jalan tersebut.
Musim kemarau pengendara tidak bisa melihat jarak pandang normal berkendara dikarenakan debu, serta bagi penduduk di sekitar jalan raya juga ikut merasakan dampaknya, dari warna tembok yang mengguning karena diselimuti debu, udara yang tidak sehat yang kapan saja mengancam kesehatan masyarakat sekitar.
Bapak Bupati yang terhormat kami melihat keadaan ini sangat jauh dari Visi dan Misi Bapak Bupati tentang Visi “Ketapang Yang Maju Menuju Masyarakat Sejahtera” dan Misi tentang “Meningkatkan Infrastruktur Daerah”.
Dalam hal ini kami menyatakan sikap bahwa kegagalan Bapak Bupati Ketapang dalam merealisasikan Visi dan Misi nya, sehingga kami selaku Mahasiswa, Pemuda dan Masyarakat Kecamatan Sandai Kabupaten Ketapang menuntut dengan tegas kepada Bapak Bupati Ketapang agar segera berbenah untuk kemajuan kabupaten Ketapang dalam mensejahterakan Masyarakat dan meningkatkan pembangunan infrastruktur daerah yang ada di kecamatan Sandai Kabupaten Ketapang. (Red)
Leave a Reply