Sutopo menilai, insiden itu membuktikan lemahnya standar operasional prosedur (SOP) dalam keselamatan dan kesehatan kerja di perusahaan perkebunan sawit tersebut.
“Saya pikir ini bukan pertama kecelakaan serupa terjadi di perusahaan tersebut. Harapan saya ke depan pihak perusahaan harus lebih memperhatikan SOP dalam hal keselamatan karyawan,” ujarnya.
Baca juga: Listrik Nuklir di Bengkayang, Ini Kata Wabup Syamsul Rizal
Saat dikonfirmasi, Humas PT MP, Syafrudin, mengatakan, kedua korban menumpang jonder untuk menuju sepeda motor mereka. Menurutnya, operator sudah melarang mereka menumpang, namun korban tetap menumpang di jonder tersebut.
“Jadi mereka ini kan pulang pergi naik motor, karena mereka tinggal di kampung. Sebenarnya aturannya mereka tidak boleh naik jonder itu,” kata Syafrudin.
Ia menegaskan, pihak perusahaan tetap akan bertanggung jawab. Pihaknya akan memberikan santunan kematian kepada keluarga korban sesuai Undang-undang. (AGU/RED)
Leave a Reply