KETAPANG, RUAI.TV – Sebanyak 15 hewan kurban tersalurkan untuk umat Muslim di wilayah Kecamatan Kendawangan, Kabupaten Ketapang, saat Idul Fitri 1443 Hijriah. Hewan kurban ini merupakan bantuan dari PT Well Harvest Winning Alumina Refinery (WHW), untuk masyarakat di sekitar perusahaan.
Bantuan hewan kurban ini merupakan program Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan. Peruntukannya bagi masyarakat ring satu sekitar perusahaan, yakni di Desa Mekar Utama.
Perwakilan Manajemen PT WHW, Togap Manik mengatakan, bantuan tersebut merupakan wujud kepedulian perusahaan pada hari besar keagamaan kepada masyarakat sekitar perusahaan.
Baca juga: Cara Warga Desa Kinjil Pesisir Sediakan 28 Sapi Kurban
“Sebagai wujud kepedulian PT.WHW pada kegiatan hari besar keagamaan di sekitar ring satu, PT.WHW mendistribusikan 3 ekor sapi dan 12 ekor kambing untuk Idul Adha 1443 Hijriah,” kata Togap Manik.
Mereka membagikan hewan kurban melalui sembilan tempat ibadah. Kesembilan tempat ibadah tersebur adalah Masjid Al Ikhlas, Masjid Besar Al-Hidayah, Masjid Faturrahman, Masjid Nurul Yaqin, Masjid Nurul Huda, Masjid Nurul Iman, Masjid Al-Haun, Masjid Al-Ikhwan dan Surau Al-Falah.
Muspika Kendawangan menerima bantuan secara simbolis. Seperti, Camat Kendawangan Eldyanto, Danramil Kendawangan Kapten Inf Mardianus, Kapolsek Kendawangan Iptu Indrawan, Komandan Lanal Ketapang oleh Kapten Laut (P) Putra Yudha dan para kepala dusun. Penyerahannya berlangsung pada Kamis 7 juli 2022.
Baca juga: Dua Sapi Kurban dari Gubernur untuk Sekadau
Camat kendawangan, Eldyanto, mengapresiasi konsistensi perusahaan PT. WHW yang sudah rutin membantu dalam kegiatan kurban.
Keberlanjutan program CSR PT.WHW untuk memberikan dampak positif kepada masyarakat terus dilakukan di berbagai bidang. Mulai dari pendidikan, kesehatan masyarakat, dan kesehatan lingkungan.
Juga di bidang infrastruktur umum, kemandirian ekonomi, pengembangan, dan penguatan kelembagaan komunitas lokal. Begitu juga dengan dukungan bidang keagamaan, sosial budaya, dan kepemudaan. (TS)
Leave a Reply