KAYONG UTARA, RUAI.TV – Objek wisata di Kabupaten Kayong Utara (KKU) ini pas sebagai tempat healing. Sejenak melepas penat dari kesibukan sehari-hari, sambil menikmati liburan Lebaran.
Lokasinya berada di Desa Gunung Sembilan, Kecamatan Sukadana. Pantai Mutiara, namanya.
Di hari kedua Idul Fitri, Rabu (03/05/2022), warga tampak cukup ramai berkunjung ke pantai ini. Aksesnya pun cukup mudah dari ibu kota kabupaten, Sukadana.
Baca juga: Ada Bisikan Leluhur, Dayak Bakati Lumar Bikin Ritual Ini
Suasana di pantai ini cukup mendukung untuk warga yang ingin healing sejenak. Meski banyak kunjungan, namun suasana sepi masih terasa.
Selain itu, kawasan ini terasa asri dan rindang. Masih banyaknya pepohonan tumbuh di sekitarnya. Cocok untuk tempat healing, sejenak menikmati alam pantai.
Satu di antara pengunjung, Samsul, mengatakan dia datang dari kabupaten tetangga, yakni Ketapang. Dulunya, sebelum pemekaran, wilayah KKU masuk dalam wilayah Ketapang.
Baca juga: 30 Menit Video Call dari Penjara, Ucapakan Selamat Lebaran ke Keluarga
Samsul menuturkan, memilih Pantai Mutiara karena ingin merasakan suasana berbeda dari berbagai objek wisata yang tersedia KKU. Dia merasakan cukup terhibur berada di tempat ini, karena menyukai suasana yang asri namun sepi.
“Hanya saja, masih ada sampah bertebaran di sini. Dan menurut saya fasilitas di pantai ini perlu penambahan, seperti tempat duduk untuk pengunjung,” kata Samsul.
Meski demikian, Samsul tetap menyenangi kawasan Pantai Mutiara. Dia mengaku cocok melewatkan waktu di sini, karena tidak terlalu ramai sekaligus teduh.
Baca juga: Pawai Obor Malam Lebaran di Sanggau, Sambut Hari yang Fitri
Kepala Dinas Pariwisata KKU, Tasfirani, mengatakan, dalam pengelolaan Pantai Mutiara, mereka berkolaborasi dengan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Gunung Sembilan. Bersama-sama, mereka mengembangkan wilayah ini, bahkan telah berencana menambah fasilitas pendukung.
Objek wisata Pantai Mutiara telah diresmikan pada 2020 lalu. Ini menjadi pilihan alternatif bagi penyuka wisata pantai. Saat ini, pengelola masih menerapkan kebijakan untuk menggratiskan biaya masuk bagi para pengunjung. (RED)
