KAPUAS HULU – Pekan Gawai Dayak (PGD) Kapuas Hulu Ke-1 Resmi di buka, Selasa pagi 24 Juli 2018.
Hadir dalam Pembukaan ini, Ketua DAD Kapuas Hulu Antonius L Ain Pamero, perwakilan DAD Kalbar, Kapolres Kapuas Hulu AKBP R Siswo Handoyo, Dandim 1206 Putussibau Letkol Inf Muhammad Ibnu Subroto, dan para tamu undangan lainnya.
Pada Pekan Gawai Dayak Pertama kali di Kapuas Hulu ini juga dimeriahkan dengan stand yang menjual pernak-pernik pakai adat Kapuas Hulu, kuliner dan sebagainya.
Pekan gawai dayak (PGD) ke-1 kabupaten Kapuas Hulu tahun 2018 ini akan digelar pada 24 hingga 28 Juli 2018 yang dipusatkan di GOR (Gedung Olahraga) Uncak Kapuas Putussibau, dengan mengusung tema “Menjadikan seni budaya sebagai media perekat Persatuan dan Kesatuan Bangsa.”
Untuk memeriahkan pekan gawai dayak di bumi uncak kapuas ini, panitia memperlombakan berbagai kegiatan diantaranya, lomba melukis perisai, sastra lisan (mendongeng), kuliner khas dayak untuk komersial, menghias stand pameran, menganyam manik, pop singer lagu dayak, bujang dan dara gawai dayak uncak kapuas, peraga busasna dayak, pertunjukan 100 sape, dan pertandingan olehraga tradisional serta kegiatan lainnya.
Gawai ini pertama kalinya dilakukan skala kabupaten, meskipun disetiap daerah di Kapuas Hulu rutin dilakukan gawai dayak, namun di daerah-daerah tertentu saja. Untuk di kabupaten kapuas hulu sendiri saat ini memiliki 21 sub suku dayak, yang artinya itu harus bisa diketahui oleh khalayak ramai. (Red)
