Disinggung mengenai koalisi di tingkat nasional terutama Pilpres lalu, dimana PDIP tidak bersama PAN, dia menjelaskan hal itu tidak terlalu berpengaruh hingga ke tingkat kabupaten, karena koalisi Piplres di tingkat pusat, sementara untuk koalisi di daerah, harus menyesuaikan kondisi.
“Untuk koalisi itu kita tidak satu garis dengan koalisi tingkat pusat. Yang jelas bisa kita kombinasikanlah, semua tergantung dengan kebutuhan di daerah, ” bebernya.
Untuk mencalonkan diri sebagai calon Bupati, PDIP Kabupaten Kapuas Hulu harus berkoalisi dengan parpol lainnya, sebab pada pemilihan Legislatif 2024 hanya meraih lima kursi, sementara syarat untuk pencalonan kepala daerah, harus memperoleh 20 persen dari jumlah kursi di DPRD Kabupaten Kapuas Hulu.
“Kita belum membidik koalisi dari parpol mana yang harus dirangkul untuk di Pilkada nanti. kita terus menjalin kerja sama dengan semua parpol, karena membangun Kapuas Hulu inikan tidak bisa sendiri, ” tegasnya.
Fransiskus Diaan juga memastikan, hingga hari ini pihaknya belum mengarahkan pembicaraan Pilkada dengan partai politik, karena untuk tahapan Pemilu 14 Februari 2024, sementara ini belum selesai sepenuhnya.
“Setelah ini selesai barulah pimpinan partai dan kami yang berkepentingan dengan partai, tentunya akan melakukan lobi dan komunikasi politik untuk persiapan Pilkada nanti,” tutupnya. (ROV)
Leave a Reply