PONTIANAK – Adalah AM (13) wanita dibawah umur menjadI korban pemerkosaan yang tak lain pelakunya adalah FR (24) yang merupakan pacar kakaknya sendiri.
Direkrtur Yayasan Dian Nanda Nusantara (YNDN), Devi Tiomana melalui akun Facebook pribadinya menceritakan kejadian kasus bejat tersebut. Dalam Facebooknya Devi meminta kepada orang tua agar berhati-hati dalam mengawasi pergaulan anaknya terlebih mereka masuk dalam dunia percintaan atau pacar, jangan sampai memutuskan hubungan anak jika pada saat mereka menjalin pacaran sehingga tidak menjadi korban balas dendam.
“Hati-hati memutuskan hubungan dengan pacar. Bila sang pacar tak terima, bisa dendam menebar nestapa. Begitulan yang dirasakan AM 13 tahun dia menjadi korban perkosaan pelampiasan dendam FR 24 tahun setelah kakaknya memutuskan hubungan dengan pelaku. Setelah dinyatakan putus oleh kakak korban, pelaku menghubungi korban dengan alasan mau curhat soal hubungannya dengan kakak korban,” jelas Devi Tiomana.
Devi menjelaskan dalam kasus ini bahwa tanpa rasa curiga korban janjian bertemu dan korban dijemput di depan gang. Korban yang tinggal di kawasan Pontianak Barat tersebut menangis tersedu menceritakan kejadian yang menimpa dirinya. Dijemput dan dibawa kesuatu tempat sepi kemudian diperkosa dan setelah itu ditinggalkan begitu saja.
“Tak terima dengan kejadian yang menimpanya korban memberitahu kedua orgntuanya yang kemudian melaporkan kejadiannya ke Mapolsek Pontianak Barat. Pelakupun akhirnya dijemput polisi dan meringkuk di tahanan,” kata Direktur YNDN itu.
lanjutnya, Sehari setelah pelaku ditahan, keluarga pelaku beramai-ramai mendatangi rumah korban, bersitegang dan mengancam korban dan keluarganya hingga korban merasa sangat terintimidasi. “Bahkan sempat mau membakar rumah korban.
Dendam berujung nestapa, dah salah nak benar pula,” timpalnya. (Red).
GAMBAR : *Ilustrasi*
Leave a Reply