KETAPANG – Sejumlah rumah warga di Menyumbung, kecamatan Hulu Sungai kabupaten Ketapang dilanda banjir, Sabtu pagi 2 Maret 2019.
Banjir yang menggenangi rumah warga ini diperkirakan memiliki kedalaman 1,5 hingga 2 meter. Selain mengenangi rumah warga, banjir juga membuat akses transportasi darat lumpuh karena jalan dan jembatan turut tergenang banjir. Belum diketahui berapa jumlah kepala keluarga (KK) dan jiwa yang terdampak banjir ini.
Berdasarkan laporan warga yang masuk ke redaksi ruai tv, melalui Ruai SMS, Sabtu siang, (2/3), selain kecamatan Hulu Sungai, sebagian kecamatan Sandai seperti desa Istana dan desa Sandai Kiri, serta kecamatan Marau kabupaten Ketapang juga turut dilanda banjir dengan kedalaman air bervariasi. Hingga berita ini diterbitkan, ruai.tv masih berupaya menghubungi pihak terkait untuk mencari data jumlah warga terdampak banjir di kabupaten Ketapang.
Sementara itu, berdasarkan berita resmi yang dikeluarkan BMKG Supadio Pontianak 23 jam yang lalu melalui laman resminya menyampaikan bahwa, saat ini MJO sedang aktif di kuadran 2-3, dan diprakirakan masih akan berlangsung hingga 1 minggu ke depan.
Indonesia bagian Barat Daya (Sumatra bagian Selatan dan Jawa) saat ini sering terjadi hujan lebat.
Untuk Kalimantan Barat diprakirakan sebagian Kalbar bagian Selatan dan Timur (Kab. Ketapang, Kab. Kayong Utara, Kab. Kubu Raya, Kab. Sanggau bagian selatan, Kab. Sekadau, Kab. Melawi, Kab. Sintang dan Kab. Kapuas Hulu) yang berpotensi terjadi hujan sedang – lebat hingga 1 minggu ke depan.
Masyarakat agar tetap diimbau untuk mewaspadai potensi terjadinya genangan/banjir, tanah longsor, dan dampak lainnya akibat hujan lebat. (Red).
Leave a Reply