Sementara untuk mengantisipasi kenaikan harga, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak telah melaksanakan beberapa upaya, seperti operasi pasar di seluruh kelurahan. Dia secara langsung memantau penyaluran operasi pasar murah. Pihaknya juga sudah menyerahkan cadangan beras, dari pemerintah pusat kepada masyarakat.
“Secara rutin Pemkot Pontianak lewat dinas terkait selalu memonitoring harga, kemudian mengawasi penyaluran barang, jangan sampai terjadi penumpukan,” ujarnya.
Ani Sofian mengimbau kepada masyarakat Kota Pontianak, untuk tidak panic buying atau membeli secara berlebihan. Dia mengatakan, belanja bijak sesuai kebutuhan, dapat menjadi solusi menurunkan harga barang maupun mengendalikan inflasi. Dia menjelaskan, cuaca menjadi kendala kurangnya panen beras di pulau Jawa.
“Inflasi kita sudah di bawah tiga persen, artinya sangat baik dibanding tahun-tahun sebelumnya. Biasanya menjelang hari besar keagamaan memang terjadi kenaikan karena permintaan pasar yang meningkat. Yang penting jangan sampai terjadi gejolak yang tinggi, kita antisipasi dengan berbagai upaya,” tutupnya. (RED)
Leave a Reply