SEKADAU – Anggota panwaslu kecamatan Sekadau Hulu divisi pengawasan, pencegahan dan hubungan antar lembaga Uthoh Dharma Pajaji berharap, pelaksanaan pemilu 2019 berjalan aman, damai dan lancar.
Selain itu ia juga mengajak masyarakat agar pada pelaksanaan pesta demokrasi itu tidak tercidera oleh hoax dan hate speech atau ujaran kebencian, apalagi bila berkaitan dengan suku, agama, ras dan antar golongan atau sara.
“Mari berdemokrasi dengan damai, terbuka dan tanpa hoax. Bersama-sama kita menciptakan Pemilu yang bermartabat dan memberikan pendidikan politik yang baik kepada masyarakat,” ujar Uthoh Dharma Pajaji Anggota Panwaslu Sekadau Hulu.
Panwaslu Kecematan Sekadau Hulu juga berharap, kontestansi politik di Indonesia, khususnya di Kalbar dan Kabupaten Sekadau tidak ada hoax. Untuk itu, ia juga mengajak para peserta pemilu agar bersaing dengan sehat dan bermartabat.
“Persaingan itu biasa, mari bersaing dengan sehat dan bermartabat dan memberikan pendidikan politik yang baik kepada masyarakat yang merupakan konstituen kita,” ajaknya.
Uthoh Dharma Pajaji juga meminta agar pemilu bebas dari isu hoax dan pelaku hoax harus di hukum sesuai dengan peraturan perundangan-undangan yang berlaku di negara kesatuan Republik Indonesia dengan demikian ada efek jera bagi para pelaku hoax.
“Kalau terbukti menyebarkan hoax segera laporkan kepada panwaslu Kecematan Sekadau Hulu atau wilayah kerja Panwaslu masing-masing, Untuk itu, silahkan bagi peserta pemilu maju dan berkompetisi tanpa menjatuhkan teman atau lawan politiknya,” tambahnya.
Panwaslu selaku lembaga pengawas pemilu juga mengingatkan masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya sebaik-baiknya. Ia mengimbau masyarakat yang memiliki hak suara agar tidak golput pada pemilu 2019.
“Gunakan hak pilih dengan baik. Untuk peserta pemilu, mari berkompetisi dengan baik. Mari adu gagasan dan program untuk menarik hati pemilih dalam pemilu 2019 mendatang,” pungkas komisioner Panwaslu Kecematan Sekadau Hulu itu. (Red).
Leave a Reply