SINTANG – Akses penghubung dari dan menuju pasar Kecamatan Sepauk, Kabupaten Sintang, terputus setelah sebuah Jembatan Ambruk, Kamis (10/1/2019). Jembatan ambruk setelah dilintasi sebuah truk bermuatan sembako dengan nomor polisi KB 9292 EA.
Kejadian tersebut diketahui melalui postingan Fasebook Hendri Praja warga asal Sepauk yang menuliskan tentang pengalihan jalur arus lalu lintas untuk sementara menuju pasar Sepauk. Terlihat pada gambar beban muatan truk yang berat membuat jembatan yang berada di sekitar pasar Sepauk itu ambruk. Akibatnya, ban truk tersangkut bagian bawah jembatan.
Setelah melihat postingan tersebut ruai.tv melakukan Konfirmasi tentang kebenaran informasi yang terdapat distatus Fasebook Hendri praja tersebut kepada Kapolsek Sepauk melalui WhatsApp.
Kapolsek Sepauk Iptu Suwaris membenarkan tentang ambruknya jembatan tersebut. Menurut Iptu Suwaris, jembatan tersebut sudah lama dibangun sehingga lapuk dimakan usia.
Iptu Suwaris menuturkan, Kejadian ambruknya Jembatan tersebut yang hampir membawa sebuah truk bermuatan berat ke sungai terjadi sekitar pukul 08.45 WIB, (10/1).
“Padahal kata Iptu Suwaris jembatan itu baru 3 (tiga) bulan yang lalu habis diperbaiki Pihak Polsek dan warga setempat, namun apalah daya kondisi galang bagian bawah sudah lama dan dinilai sudah tua akhirnya patah juga,” Jelasnya.
Kapolsek Sepauk berharap, “Mudah-mudahan sesuai dengan kemampuan anggaran Pemda Sintang Secepatnya merenovasi jembatan tersebut, karena, jembatan itu sudah pernah di survey oleh tim UPJJ sesuai dengan Arahan Bupati Sintang untuk segera direnovasi,” harapnya.
Kapolsek Sepauk mengimbau kepada semua truk maupun expedisi yang masuk kejalur Sepauk, agar tidak bermuatan lebih 8 (delapan) ton, karena kekuatan jembatan sangat meragukan. “Takutnya kejadian yang sama akibat muatan melebihi kapasitas,” jelasnya. (Red).
