Arsip

Ini Semua Calon Kepala dan Wakil Kepala Daerah Jagoan PDI Perjuangan di Kalbar

Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menyerahkan Rekomendasi Kepada Frasiskus Diaan dan Sukardi untuk menjadi Cakada/Cawakada Kapuas Hulu, Kalbar , di Jakarta (31/7/2024). Foto/Ist
Advertisement

PONTIANAK, RUAI.TV – Atas nama Ketua DPD PDI Perjuangan Kalimantan Barat, Wakil Sekretaris DPD PDI Perjuangan Kalimantan Barat, Malin, mengatakan, bahwa Calon Kepala Daerah dan Calon Wakil Kepala Daerah 9 (sembilan) Kabupaten/Kota, Provinsi Kalimantan Barat sudah mendapat rekomendasi dari DPP PDI Perjuangan.

“Sudah semua dapat rekomendasi dari DPP, sudah dengan B.1-KWK, kita tidak bekerja berkali-kali,” kata Malin saat dihubungi ruai.tv 31/7/2024.

B.1-KWK merupakan form yang digunakan bakal Pasangan Calon untuk mendaftar di KPU menjadi Calon Kepala Daerah. Karena tanpa form bermaterai  itu, dukungan partai dianggap belum sah.

Advertisement

DPP PDI Perjuangan telah menyerahkan rekomendasi kepada Calon Kepala Daerah dan Calon Wakil Kepala Daerah 9 (sembilan) Kabupaten/Kota, Provinsi Kalimantan Barat di Jakarta, Rabu, 31 Juli 2024.

Para Calon Kepala dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten/Kota menerima rekomendasi itu didampingi langsung oleh Ketua dan Pengurus DPD PDI Perjuangan Kalimantan Barat.

Para Cakada/Cawakada penerima rekomendasi di antaranya:

(1) H. Sujiwo – Sukiryanto, sebagai Calon Bupati/Wakil Bupati Kabupaten Kubu Raya; (2) Tjhai Chui Mie – Muhammadin, sebagai Calon Wali Kota dan Calon Wakil Wali Kota Singkawang; (3) Karolin Margret Natasa – Erani,  sebagai Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Landak; (4) Sebastianus Darwis – H. Syamsul Rizal, sebagai Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Bengkayang; (5) H. Satono – Heroaldi Djhuardi Alwi, sebagai Bupati dan Calon Wakil Bupati Sambas; (6) Martinus Sudarno – Muhammad, sebagai Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Sekadau; (7) H. Dadi Sunarya Usfa Yursa – Malin, sebagai Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Melawi; (8) Fransiskus Diaan – Sukardi, sebagai Bupati dan Calon Wakil Bupati Kapuas Hulu; (9) Romi Wijaya – Amru Chanwari, sebagai Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Kayong Utara.

Menurut Malin, dari 9 Calon Kepala Daerah dan Calon Wakil Kepala Daerah yang diberi rekomendasi oleh DPP PDI Perjuangan hanya Martinus Sudarno yang tidak hadir karena alasan kesehatan, namun beberapa waktu ke depan Calon Bupati Sekadau akan mengambil rekomendasi itu.

Malin mengatakan, semua telah melalui proses panjang, ada proses penyaringan dan penjaringan dari bawah, dari DPC dan DPD.

“Jadi setelah mendapat surat tugas awal juni lalu, kami telah melakukan berbagai konsolidasi internal dan untuk mencari mitra koalisi, maka inilah hasil keputusan dari DPP.”

“Semua yang mendaftar ke PDI Perjuangan kita usulkan, dan setelahnya menjadi urusan DPP untuk sampai pada hasil dan ketetapan sekarang ini. Kami hanya usulkan, tentu DPP punya pertimbangan sendiri siapa yang layak dan pantas menurut DPP,” tegas Malin

Lalu siapa Calon Bupati dan Wakil Bupati Sintang Rekomendasi DPP PDI Perjuangan? Malin belum memberi jawab karena itu semua kewenangan DPP PDI Perjuangan.

Sejauh ini yang Calon Bupati dan Wakil Bupati yang belum direkomendasikan secara resmi oleh DPP PDI Perjuangan adalah di Kabupaten Sanggau, Kabupaten Sintang, Kabupaten Ketapang, Kabupaten Mempawah, dan Kota Pontianak.

“Belum keluar, dalam waktu dekat pasti keluar rekomendasinya,” kata Malin.

Terkait Kabupaten Sintang, Malin mengatakan, Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati yang akan direkomendasikan bisa kader sendiri bisa juga tidak.

“Rahasia, bisa Kader PDI Perjuangan, bisa juga tidak” pungkas Malin

Sebelumnya atau juni lalu, Malin mengatakan, surat tugas  untuk menjadi calon Bupati/Wakil Bupati, selebihnya adalah untuk melakukan konsolidasi internal terlebih dahulu.

“Kita akan melakukan konsolidasi internal, untuk melakukan komunikasi politik dengan mitra koalisi, kita tidak semua bisa calonkan sendiri karena tidak semua daerah itu bisa mencalonkan sendiri, kalau pun bisa kita tetap membutuhkan teman, kawan mitra koalisi. Karena mengurus pemerintahan daerah dan masyarakat ini tidak bisa sendiri, kita membutuhkan orang banyak. Ini bukan kerja ringan, tapi butuh kerjasama dengan semua pihak,” kata Malin 5 Juni 2024 lalu. (RED).

Advertisement