PONTIANAK – Gedung SMP Negeri 22 Pontianak, di jalan Purnama Satu, komplek Purnama Agung Lima, kecamatan Pontianak Selatan roboh, sekitar pukul 14.00 WIB, Jumat (26/4) siang.
Dari 20 ruangan sekolah dua lantai tersebut, 10 ruangan diantaranya ambruk.
Belum diketahui persis penyebab pasti bangunan ambruk, sebab saat kejadian tidak ada angin kencang. Menurut sejumlah siswa saat peristiwa terjadi terlihat debu dan terdengar suara keras.
“Roboh-roboh terus pada kabur semuanya, hanya gerimis tidak ada angin tiba-tiba langsung jatuh gitu,” tutur Rizki Agustrianti, siswi kelas 2 SMPN 22 Pontianak.
Sementara itu Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono yang meninjau langsung lokasi kejadian mengatakan, pihaknya akan menurunkan tim dari dinas terkait untuk memastikan penyebab bangunan ambruk. Edi memastikan untuk sementara aktivitas belajar mengajar akan dialihkan ke sekolah terdekat.
“Anak-anak kita tumpangkan di SMP Negeri 6, untuk SD kita tumpangkan di sekitar sini SD 14, SD 34 dan beberapa SD yang penting tidak mengangu belajar anak-anak,” jelas Edi Rusdi Kamtono.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang saat ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian tersebut. (Red).
Leave a Reply