Arsip

Danrem 121/Abw Gelar Silaturahmi di Mempawah, Canangkan Program Anti Narkoba

Danrem 121/Abw Brigjen TNI Luqman Arief menyerahkan paket bantuan kepada masyarakat di Mempawah. (Foto/Penrem)
Advertisement

MEMPAWAH, RUAI.TV – Danrem 121/Abw Brigjen TNI Luqman Arief, mengadakan acara silaturahmi dengan Forkopimda, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan awak media di Kabupaten Mempawah.

Kegiatan ini berlangsung di Lapangan Tembak Makodim 1201/Mempawah, Kalimantan Barat, pada Rabu (03/07/2024).

Dalam sambutannya, Brigjen TNI Luqman Arief menekankan pentingnya kebersamaan dan komunikasi yang kuat antar semua pihak.

Advertisement

“Silaturahmi ini bertujuan untuk menjalin kebersamaan yang lebih kompak dan kuat, menambah panjang umur dan rezeki,” katanya.

Menghadapi Pilkada yang akan datang, Brigjen Luqman Arief menekankan pentingnya pertemuan silaturahmi di berbagai tingkatan, dari kabupaten hingga desa, untuk memfasilitasi komunikasi dan solusi cepat atas berbagai permasalahan yang mungkin timbul.

Foto: Danrem 121/Abw Brigjen TNI Luqman Arief, bersilaturahmi dengan Forkopimda, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan awak media di Mempawah. (Foto/Penrem)

Pada kesempatan tersebut, Brigjen TNI Luqman Arief juga mencanangkan program Radar Embrio Anti Narkoba, yang bertujuan memberantas peredaran narkoba di Kalimantan Barat.

“Kami berkomitmen untuk perang melawan narkoba dan menjaga generasi penerus kita,” tegasnya, seraya menyoroti panjangnya perbatasan Kalimantan Barat yang mencapai 398 KM dan di awasi oleh dua satuan tugas.

Program Radar Embrio Anti Narkoba dirancang sebagai strategi untuk melawan penyelundupan narkoba, dengan melibatkan masyarakat sebagai mata dan telinga di wilayah perbatasan.

“Kami merangkul masyarakat untuk mendapatkan informasi tentang narkoba, khususnya di wilayah perbatasan,” tambahnya.

Brigjen TNI Luqman Arief menegaskan bahwa menjaga generasi bangsa dari bahaya narkoba adalah tugas bersama. “Ini merupakan tugas kita bersama untuk menjaga generasi bangsa Indonesia dari bahaya dan ancaman narkoba,” tutupnya. (RED)

Advertisement