PONTIANAK, RUAI.TV – Puluhan pemuda yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Kalimantan Barat Peduli Demokrasi, menggelar aksi damai di kantor Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kalimantan Barat, Senin (04/03/2024) pagi.
Mereka membawa sejumlah spanduk, yang satu di antaranya bertuliskan permintaan kepada seluruh pihak, untuk menghargai pengorbanan petugas demokrasi, dengan menjaga perdamaian dan persatuan.
Koordinator aksi, Matius Jodi menyampaikan, pihaknya juga meminta kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Bawaslu Kalbar, untuk memperhatikan penyelenggara pemilu di tingkat bawah, baik desa/kelurahan, kecamatan, hingga kabupaten/kota. Sebab banyak di antara mereka yang mengalami sakit bahkan meninggal dunia, saat mengawal pelaksanaan Pemilu 2024.
“KPU dan Bawaslu Kalimantan Barat perlu memberikan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada seluruh penyelenggara pemilu, terutama di tingkat desa, kecamatan hingga kabupaten dan kota,” ujarnya.
Matius Jodi juga meminta, agar masyarakat tidak terprovokasi, terhadap isu-isu yang beredar di media sosial, yang bisa memecah belah persatuan dan kesatuan masyarakat Kalimantan Barat.
“Kami mengajak seluruh masyarakat Kalimantan barat, untuk tetap tenang, tidak terprovokasi oleh isu-isu di media sosial, yang memecah belah Provinsi Kalimantan Barat. Kita ingin Pemilu 2024 berjalan aman dan kondusif” tambahnya.
Matius Jodi juga mengucapkan terima kasih kepada Bawaslu Kalimantan Barat, yang telah menyelenggarakan Pemilu dengan damai.
Baca di halaman berikutnya…
Leave a Reply