Arsip

Anak 11 tahun Tewas di Pengolahan Batako Milik Pengusaha

Keluarga korban memberikan keterangan kepada sejumlah media terkait meninggalnya AC di tempat pengolahan Batako milik Seorang Pengusaha, Jumat 28 Juni 2024. (Foto/ruai.tv)
Advertisement

KUBU RAYA, RUAI.TV – AC, seorang anak 11 tahun warga Komplek Darussalam Indah, Jalan Ampera Raya, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, tewas di tempat pembuatan batako milik seorang pengusaha.

Pasca kejadian tempat tersebut di bongkar oleh pemilik termasuk mesin pengolahan batako juga sudah tidak terliihat di tempat.

Kapolsek Sungai Ambawang, Iptu Raimundus Nonnatus Gawe, membenarkan kejadian naas tersebut. Saat ini polisi sudah memeriksa sejumlah saksi termasuk pemilik usaha.

Advertisement

“Hari ini kami melakukan gelar perkara kedua, nanti lengkapnya terkait kronologis dan berapa orang yang di periksa akan di sampaikan melalui Polres,” kata Kapolsek kepada ruai.tv, Jumat pagi 28 Juni 2024 pukul 08.15 Wib.

Hal senada juga di sampaikan oleh Kapolres Kubu Raya AKBP Wahyu Jati Wibowo. Kapolres memastikan kasus ini menjadi atensi pihaknya karena menimbulkan korban jiwa terlebih korban adalah anak di bawah umur.

“Kita masih melakukan lidik, nanti hasilnya akan kita sampaikan ke teman-teman media melalui humas,” ujarnya singkat.

Meski polisi belum memberikan keterangan secara detail atas kasus tersebut, namun pihak pengusaha juga mengakui dugaan kelalaian yang ada di usahanya tersebut. Bahkan mereka juga mengakui sudah di periksa oleh Polsek Sungai Ambawang.

“Tanyakan saja Kepolsek Ambawang, karena kami sudah di periksa di Polsek Ambawang,” jelas, Sumadi, pemilik Developer Komplek Darussalam Indah.

Sementara itu, keluarga korban meminta agar kasus ini di tangani dengan serius sehingga apa yang di rasakan oleh korban setimpal.

Menurut ibu korban, Yana, pasca kejadian pemilik usaha ada mendatangi rumahnya memberikan tunjangan. Namun pihaknya tidak peduli dengan hal itu.

“Kalau bisa saya minta anak saya di hidupkan lagi,” pintanya. “Karena mau berapa pun uang bahkan sampai triliunan uang tidak ada gunanya,” tegasnya. (RED)

Advertisement